Select Menu

Slider

Internasional

INTERNATIONAL

International

Travelling Mancanegara

Nasional

Story

Bussiness

Racing

Biografi

» » Facebook Perangi ISIS, Wanita Cantik Ini Jadi Korban
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Openrefer_Dampak terorisme ISIS telah merambah ke dunia maya. Pasca peristiwa bom prancis, kini dunia mayapun sepertinya beramai-ramai memerangi ISIS, seperti yang diberitakan oleh CNN Indonesia hacker bernama Anonymous telah berhasil memblokir 900 akun milik ISIS. Baca beritanya (Perangi ISIS, Ini Yang Dilakukan Hacker).


Seorang wanita berumur 22 tahun dilaporkan telah diblokir dari Facebook karena memiliki nama Isis.

Foto. Isis Anchalee (Facebook)
Wanita yang juga merupakan insinyur bernama lengkap Isis Anchalee tersebut mengaku akun Facebook-nya telah diblokir. Ia telah mengadukan hal tersebut kepada Facebook dengan mengirimkan foto paspornya, namun hingga saat ini, Facebook masih belum membuka kembali akses ke akunnya.

Merasa terintimidasi, Isis pun menuangkan unek-uneknya di Twitter. Dia mengatakan, Facebook telah menganggapnya sebagai teroris. Rupanya Isis tak sendirian. Sepuluh menit setelah kicauannya di Twitter dipublikasikan, seseorang dengan akun bernama deronaucoin mengatakan, salah satu temannya juga mengalami hal yang serupa.

Menurut Tech Insider, ini bukan kali pertama  nama seseorang menjadi masalah di Facebook. Beberapa bulan yang lalu, seorang pengguna Facebook dari Arizona, Amerika Serikat, sempat melayangkan komplain ke Facebook karena telah memblokir akunnya. Setelah diselidiki, sistem otomatis Facebook ternyata tak mengizinkan nama orang tersebut, yaitu Avatar.
Nama sang gadis adalah Isis Anchalee. Wanita berusia 22 tahun yang berprofesi sebagai programmer ini curhat di Twitter bahwa akun Facebook miliknya mendadak tidak bisa diakses lagi. Alasannya karena dia diduga terkait dengan grup teroris.

Facebook berpikir kalau aku adalah teroris. Mengirimkan pada mereka foto pasporku sepertinya tidak cukup bagi mereka untuk membuka kembali akunku,“ tulisnya di Twitter.

Facebook sepertinya mendengar keluhan Isis. Akhirnya, akunnya dibuka kembali setelah Isis melakukan berbagai upaya. Pihak Facebook juga melayangkan permintaan maafnya.

“Isis, maaf soal hal ini. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku akan melaporkannya pada orang Facebook yang tahu dan kami akan memperbaikinya,“ kata karyawan Facebook Omid Farivar kepada Isis, seperti dikutip detikINET dari Tech Insider.

Sumber CNN Indonesia, dan inetDetik

About Otnia

Kami memberikkan informasi apapun dengan harapan pengunjung openrefer bisa mendapatkan kepuasan
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply