Openrefer,
MILAN - Hingga hari ini, kekecewaan Italia atas kegagalan Valentino Rossi
merebut gelar juara dunia MotoGP 2015 masih tetap dirasakan. Diwacanakan parlemen
di Negeri Pizza bakal mengusut taruhan MotoGP yang diduga ada permainan sejak
Grand Prix Australia.
Dilansir Marca, Selasa (17/11/2015), sekelompok anggota parlemen
mengajukan permohonan tertulis untuk melakukan penyelidikan parlemen kepada
Kementerian Ekonomi Italia. Pasalnya, mereka menduga keberhasilan Jorge Lorenzo
jadi juara dunia tak lepas dari intrik di luar balapan itu sendiri.
Media local Italia "Kami ingin tahu dan melakukan verifikasi soal
kejanggalan permainan yang ditemukan dalam perjalanan taruhan untuk hasil
kejuaraan," tegasnya.
Anggota parlemen pun memasukkan kalimat Lorenzo setelah menang di Valencia
sebagai bukti. Ucapannya yang menyebut sedikit terbantu oleh dua pembalap
Spanyol yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa dianggap sedikit janggal.
"Waktu yang paling sulit adalah melihat Pedrosa berada di posisi tiga dan
saya pikir itu akan segera berakhir, tetapi mengalahkan mereka, saya banyak berjuang,
dan cukup baik, maka gelar juara dunia tetap berada di Spanyol," ucap
Lorenzo saat itu.
Wacana ini muncul setelah agen rumah judi ternama Bwin, mengembalikan uang
petaruh yang menjagokan Rossi jadi juara. Mengatasnamakan prinsip Fair
Pay (Peradilan Payout), mereka mengembalikan uang taruhan setelah
menganggap kejuaraan dunia MotoGP telah dipengaruhi faktor eksternal.
Soal ucapan Lorenzo, pembalap Spanyol sendiri sudah mengklarifikasi ucapannya
soal adanya bantuan dari pembalap lain. Setelah merayakan gelar juaranya, ia
mengaku salah telah menyeret nama Marquez dan Pedrosa sebagai penolongnya
merebut juara dunia musim ini. (Konspirasi Ala Rossi di Valencia Dijadikan Animasi)
Sumber: Sindo
Tidak ada komentar